Sabtu, 17 April 2010

Hasil LIGA INGGRIS tanggal 17 April 2010

ManC vs ManU : 0-1 (Scholes)

Totenham vs Chelsea : 2-1 (Defoe,Bale:Lampard)

Minggu, 05 Juli 2009

Khitan bagi Wanita

Penyusun: Ummu Muhammad

Bagi masyarakat muslim Indonesia, khitan bagi anak laki-laki adalah sebuah perkara yang sangat wajar, meskipun di sana sini masih banyak yang perlu diluruskan berhubungan dengan pelaksanaan sunnah bapak para nabi (Ibrohim ‘alaihissalam). Namun, bagi kaum hawa, khitan menjadi sebuah perkara yang sangat jarang dilakukan, bahkan bisa saja masih menjadi sesuatu yang tabu dilakukan oleh sebagian orang, atau bahkan mungkin ada yang mengingkarinya. Padahal tentang disyariatkannya khitan bagi kaum wanita adalah sesuatu yang benar-benar ada dalam syariat islam yang suci ini, dan setahu kami (penulis) tidak ada khilaf ulama mengenai hal ini. Khilaf di kalangan mereka hanya berkisar antara apakah khitan itu wajib dilakukan oleh kaum wanita ataukah sekedar sunnah (mustahab). Semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit penjelasan tentang permasalahan ini.

Pengertian Khitan

Khitan secara bahasa diambil dari kata (ختن ) yang berarti memotong. Sedangkan al-khatnu berarti memotong kulit yang menutupi kepala dzakar dan memotong sedikit daging yang berada di bagian atas farji (clitoris) dan al-khitan adalah nama dari bagian yang dipotong tersebut. (lihat Lisanul Arab, Imam Ibnu Manzhur).

Berkata Imam Nawawi, “Yang wajib bagi laki-laki adalah memotong seluruh kulit yang menutupi kepala dzakar sehingga kepala dzakar itu terbuka semua. Sedangkan bagi wanita, maka yang wajib hanyalah memotong sedikit daging yang berada pada bagian atas farji.”(Syarah Sahih Muslim 1/543, Fathul Bari 10/340)

Dalil Disyariatkannya Khitan

Khitan merupakan ajaran nabi Ibrohim ‘alaihissalam, dan umat ini diperintahkan untuk mengikutinya, sebagaimana dalam QS. An-Nahl: 123,

ثم أوحينا إليك أن اتبع ملّة إبراهيم حنيفا

“Kemudian Kami wahyukan kapadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrohim, seorang yang hanif.”

Disebutkan dalam Tufatul Maudud, halaman 164 bahwa Saroh ketika menghadiahkan Hajar kepada nabi Ibrohim ‘alaihissalam , lalu Hajar hamil, hal ini menyebabkan ia cemburu. Maka ia bersumpah ingin memotong tiga anggota badannya. Nabi Ibrohim ‘alaihissalam khawatir ia akan memotong hidung dan telinganya, lalu beliau menyuruh Saroh untuk melubangi telinganya dan berkhitan. Jadilah hal ini sebagai sunnah yang berlangsung pada para wanita sesudahnya.

عن ابي هريرة رضي الله عنه قال : قاال رسول الله صلي الله عليه وسلم : خمس من الفطرة : الاستحداد والختان، وقص الشارب،ونتف الابط،وتقليم الأظفا ر.

Dari Abu Harairah radhiyallahu’anhu Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ” lima hal yang termasuk fitroh yaitu: mencukur bulu kemaluan, khitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim)

Hukum Khitan bagi Wanita

a. Ulama yang mewajibkan khitan, mereka berhujjah dengan beberapa dalil:

1. Hukum wanita sama dengan laki-laki, kecuali ada dalil yang membedakannya, sebagimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Ummu Sulaim radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wanita itu saudara kandung laki-laki.” (HR. Abu Daud 236, Tirmidzi 113, Ahmad 6/256 dengan sanad hasan).

2. Adanya beberapa dalil yang menunjukkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut khitan bagi wanita, diantaranya sabda beliau:

إذ التقى الختا نا ن فقد وجب الغسل

“Apabila bertemu dua khitan, maka wajib mandi.” (HR. Tirmidzi 108, Ibnu Majah 608, Ahamad 6/161, dengan sanad shahih).

عن عائسة رضي الله عنها قالت,قال رسول الله صلي الله هليه و السلم : إذ جلس بين شهبها الأربع و مسّ الختان الختان فقد وجب الغسل.

Dari ‘Aisyah rodhiyallahu ‘anha berkata, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apabila seorang laki-laki duduk di empat anggota badan wanita dan khitan menyentuh khitan maka wajib mandi.” (HR. Bukhori dan Muslim)

عن أنس بن مالك, قال رسول الله صلي الله عليه والسلم لأمّ عاطية رضي الله عنها : إذا خفضت فأشمي ولا تنهكي فإنّه أسرى للوجه وأحضى للزوج.

Dari Anas bin Malik rodhiyallahu’anhu berkata, Rosulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Ummu ‘athiyah,”Apabila engkau mengkhitan wanita biarkanlah sedikit, dan jangan potong semuanya, karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih disenangi oleh suami.”(HR. Al-Khatib)

3. Khitan bagi wanita sangat masyhur dilakukan oleh para sahabat dan para shaleh sebagaimana tersebut di atas.

b. Ulama yang berpendapat sunnah, alasannya:

Menurut sebagian ulama tidak ada dalil secara tegas yang menunjukkan wajibnya, juga karena khitan bagi laki-laki tujuannya membersihkan sisa air kencing yang najis yang terdapat pada tutup kepala dzakar, sedangkan suci dari najis merupakan syarat sahnya sholat. Sedangkan khitan bagi wanita tujuannya untuk mengecilkan syahwatnya, jadi ia hanya untuk mencari sebuah kesempurnaan dan bukan sebuah kewajiban. (Syarhul Mumti’, Syaikh Ibnu Utsaimin 1/134)

Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah pernah ditanya, “Apakah wanita itu dikhitan ?” Beliau menjawab, “Ya, wanita itu dikhitan dan khitannya adalah dengan memotong daging yang paling atas yang mirip dengan jengger ayam jantan. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, biarkanlah sedikit dan jangan potong semuanya, karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih disenangi suami.’ Hal ini karena, tujuan khitan laki-laki ialah untuk menghilangkan najis yang terdapat dalam penutup kulit kepala dzakar. Sedangkan tujuan khitan wnaita adalah untuk menstabilkan syahwatnya, karena apabila wanita tidak dikhitan maka syahwatnya akan sangat besar.” (Majmu’ Fatawa 21/114)

Jadi, khilaf mengenai hukum khitan ini ringan, baik sunnah atau wajib keduanya adalah termasuk syariat yang diperintahkan, kita harus berusaha untuk melaksanakannya.

Waktu Khitan

Terdapat beberapa hadits yang dengan gabungan sanadnya mencapai derajat hasan yang menunjukkan bahwa khitan dilaksanakan pada hari ke tujuh setelah kelahiran, yaitu:

1. Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu’anhuma, bahwasannya Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan aqiqah Hasan dan Husain serta mengkhitan keduanya pada hari ketujuh.(HR. Thabrani dan Baihaqi)

2. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhu berkata, “Terdapat tujuh perkara yang termasuk sunnah dilakukan bayi pada hari ketujuh: Diberi nama, dikhitan,…” (HR. Thabrani)

3. Dari Abu Ja’far berkata, “Fathimah melaksanakan aqiqah anaknya pada hari ketujuh. Beliau juga mengkhitan dan mencukur rambutnya serta menshadaqahkan seberat rambutnya dengan perak.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)

Namun, meskipun begitu, khitan boleh dilakukan sampai anak agak besar, sebagaiman telah diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhyallahu’anhu, bahwa beliau pernah ditanya, “Seperti apakah engkau saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia ?” Beliau menjawab, “Saat itu saya barusan dikhitan. Dan saat itu para sahabat tidak mengkhitan kecuali sampai anak itu bisa memahami sesuatu.” (HR. Bukhori, Ahmad, dan Thabrani).

Berkata Imam Al-Mawardzi, ” Khitan itu memiliki dua waktu, waktu wajib dan waktu sunnah. Waktu wajib adalah masa baligh, sedangkan waktu sunnah adalah sebelumnya. Yang paling bagus adalah hari ketujuh setelah kelahiran dan disunnahkan agar tidak menunda sampai waktu sunnah kecuali ada udzur. (Fathul Bari 10/342).

Walimah Khitan

Acara walimah khitan merupakan acara yang sangat biasa dilakukan oleh umat Islam di Indonesia, atau mungkin juga di negeri lainnya. Persoalannya, apakah acara semacam itu ada tuntunannya atau tidak ?

Utsman bin Abil ‘Ash diundang ke (perhelatan) Khitan, dia enggan untuk datang lalu dia diundang sekali lagi, maka dia berkata, ” Sesungguhnya kami dahulu pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mendatangi walimah khitan dan tidak diundang.” (HR. Imam Ahmad)

Berdasarkan atsar dari Utsman bin Abil’Ash di atas, walimah khitan adalah tidak disyariatkan, walaupun atsar ini dari sisi sanad tidak shohih, tetapi ini merupakan pokok, yaitu tidak adanya walimah khitan. Karena khitan merupakan hukum syar’i, maka setiap amal yang ditambahkan padanya harus ada dalilnya dari Al-Qur’an dan As Sunnah. Dan walimah ini merupakan amalan yang disandarkan dan dikaitkan dengan khitan, maka membutuhkan dalil untuk membolehkannya. Semoga Allah ta’ala memudahkan kaum muslimin untuk menjalankan sunnah yang mulia ini.

Di ringkas oleh Ummu Ibrohim, dari:

1. Khitan bagi Wanita, Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf, Al-Furqon edisi 6 Tahun V/ Muharram 1427/ Februari 200

2. Khitan bagi Wanita, Ustadz Abu Nu’aim Al-Atsari, As Sunnah edisi 1/V/1421 H/2001 M

Rabu, 24 Juni 2009

BERBAHAYAKAH BILA ANAK BELUM BISA BICARA ?

Wednesday, September 13, 2006
BERBAHAYAKAH BILA ANAK BELUM BISA BICARA ?

“KETERLAMBATAN BICARA FUNGSIONAL PADA ANAK”





Dr Widodo Judarwanto SpA



KORESPONDENSI DAN KOMUNIKASI :

CHILDREN ALLERGY CENTER
PICKY EATERS CLINIC (KLINIK KESULITAN MAKAN)
Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat
telp : (021) 70081995 – 5703646 - 0817171764
email : wido25@hotmail.com , http://alergianak.blogspot.com/



PENDAHULUAN
Bahasa adalah bentuk aturan atau sIstem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu pada simbol verbal. Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat mencakup aspek komunikasi nonverbal seperti gestikulasi, gestural atau pantomim. Gestikulasi adalah ekspresi gerakan tangan dan lengan untuk menekankan makna wicara. Pantomim adalah sebuah cara komunikasi yang mengubah komunikasi verbal dengan aksi yang mencakup beberapa gestural (ekspresi gerakan yang menggunakan setiap bagian tubuh) dengan makna yang berbeda beda.
Gangguan bicara dan bahasa adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Keterlambatan bicara adalah keluhan utama yang sering dicemaskan dan dikeluhkan orang tua kepada dokter. Gangguan ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 – 10% pada anak sekolah.
Penyebab keterlambatan bicara sangat luas dan banyak, Gangguan tersebut ada yang ringan sampai yang berat, mulai dari yang bisa membaik hingga yang sulit untuk membaik. Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang sering dialami oleh sebagian anak. Keterlambatan bicara golongan ini biasanya ringan dan hanya merupakan ketidakmatangan fungsi bicara pada anak. Pada usia tertentu terutama setelah usia 2 tahun akan membaik. Bila keterlambatan bicara tersebut bukan karena proses fungsional maka gangguan tersebut haruis lebih diwaspadai karena bukan sesuatu yang ringan.
Semakin dini mendeteksi keterlambatan bicara, maka semakin baik kemungkinan pemulihan gangguan tersebut Bila keterlambatan bicara tersebut nonfungsional maka harus cepat dilakukan stimulasi dan intervensi dapat dilakukan pada anak tersebut. Deteksi dini keterlambatan bicara harus dilakukan oleh semua individu yang terlibat dalam penanganan anak ini. Kegiatan deteksi dini ini melibatkan orang tua, keluarga, dokter kandungan yang merawat sejak kehamilan dan dokter anak yang merawat anak tersebut. Sehingga dalam deteksi dini tersebut harus bisa mengenali apakah keterlambatan bicara anak kita merupakan sesuatu yang fungsional atau yang nonfungsional.

PROSES FISIOLOGIS BICARA
Menurut beberapa ahli komunikasi, bicara adalah kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan bahasa oral (mulut) yang membutuhkan kombinasi yang serasi dari sistem neuromuskular untuk mengeluarkan fonasi dan artikulasi suara. Proses bicara melibatkan beberapa sistem dan fungsi tubuh, melibatkan sistem pernapasan, pusat khusus pengatur bicara di otak dalam korteks serebri, pusat respirasi di dalam batang otak dan struktur artikulasi, resonansi dari mulut serta rongga hidung.
Terdapat 2 hal proses terjadinya bicara, yaitu proses sensoris dan motoris. Aspek sensoris meliputi pendengaran, penglihatan, dan rasa raba berfungsi untuk memahami apa yang didengar, dilihat dan dirasa. Aspek motorik yaitu mengatur laring, alat-alat untuk artikulasi, tindakan artikulasi dan laring yang bertanggung jawab untuk pengeluaran suara.
Di dalam otak terdapat 3 pusat yang mengatur mekanisme berbahasa, dua pusat bersifat reseptif yang mengurus penangkapan bahasa lisan dan tulisan serta satu pusat lainnya bersifat ekspresif yang mengurus pelaksanaan bahsa lisan dan tulisan. Ketiganya berada di hemisfer dominan dari otak atau sistem susunan saraf pusat.
Kedua pusat bahasa reseptif tersebut adalah area 41 dan 42 disebut area wernick, merupakan pusat persepsi auditoro-leksik yaitu mengurus pengenalan dan pengertian segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa lisan (verbal). Area 39 broadman adalah pusat persepsi visuo-leksik yang mengurus pengenalan dan pengertian segala sesuatu yang bersangkutan dengan bahasa tulis. Sedangkan area Broca adalah pusat bahsa ekspresif. Ketiga pusat tersebut berhubungan satu sama lain melalui serabut asosiasi.
Saat mendengar pembicaraan maka getaran udara yang ditimbulkan akan masuk melalui lubang telinga luar kemudian menimbulkan getaran pada membrane timpani. Dari sini rangsangan diteruskan oleh ketiga tulang kecil dalam telinga tengah ke telinga bagian dalam. Di telinga bagian dalam terdapat reseptor sensoris untuk pendengaran yang disebut Coclea. Saat gelombang suara mencapai coclea maka impuls ini diteruskan oleh saraf VII ke area pendengaran primer di otak diteruskan ke area wernick. Kemudian jawaban diformulasikan dan disalurkan dalam bentuk artikulasi, diteruskan ke area motorik di otak yang mengontrol gerakan bicara. Selanjutnya proses bicara dihasilkan oleh getaran vibrasi dari pita suara yang dibantu oleh aliran udara dari paru-paru, sedangkan bunyi dibentuk oleh gerakan bibir, lidah dan palatum (langit-langit). Jadi untuk proses bicara diperlukan koordinasi sistem saraf motoris dan sensoris dimana organ pendengaran sangat penting.

PENYEBAB KETERLAMBATAN BICARA
Penyebab gangguan bicara dan bahasa sangat banyak dan luas, semua gangguan mulai dari proses pendengaran, penerus impuls ke otak, otak, otot atau organ pembuat suara. Adapun beberapa penyebab gangguan atau keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran, kelainan organ bicara, retardasi mental, kelainan genetik atau kromosom, autis, mutism selektif, keterlambatan fungsional, afasia reseptif dan deprivasi lingkungan. Deprivasi lingkungan terdiri dari lingkungan sepi, status ekonomi sosial, tehnik pengajaran salah, sikap orangtua. Gangguan bicara pada anak dapat disebabkan karena kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem tubuh seperti otak, pendengaran dan fungsi motorik lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan penyebab ganguan bicara adalah adanya gangguan hemisfer dominan. Penyimpangan ini biasanya merujuk ke otak kiri. Beberapa anak juga ditemukan penyimpangan belahan otak kanan, korpus kalosum dan lintasan pendengaran yang saling berhubungan. Hal lain dapat juga di sebabkan karena diluar organ tubuh seperti lingkungan yang kurang mendapatkan stimulasi yang cukup atau pemakaian 2 bahasa. Bila penyebabnya karena lingkungan biasanya keterlambatan yang terjadi tidak terlalu berat.
Terdapat 3 penyebab keterlambatan bicara terbanyak diantaranya adalah retardasi mental, gangguan pendengaran dan keterlambatan maturasi. Keterlambatan maturasi ini sering juga disebut keterlambatan bicara fungsional.

KETERLAMBATAN BICARA FUNGSIONAL
Keterlambatan bicara fungsional merupakan penyebab yang cukup sering dialami oleh sebagian anak. Keterlambatan bicara fungsional sering juga diistilahkan keterlambatan maturasi atau keterlambatan perkembangan bahasa. Keterlambatan bicara golongan ini disebabkan karena keterlambatan maturitas (kematangan) dari proses saraf pusat yang dibutuhkan untuk memproduksi kemampuan bicara pada anak. Gangguan ini sering dialami oleh laki-laki dan sering tedapat riwayat keterlambatan bicara pada keluarga. Biasanya hal ini merupakan keterlambatan bicara yang ringan dan prognosisnya baik. Pada umumnya kemampuan bicara akan tampak membaik setelah memasuki usia 2 tahun. Terdapat penelitian yang melaporkan penderita keterlambatan ini kemampuan bicara saat masuk usia sekolah normal seperti anak lainnya.
Dalam keadaan ini biasanya fungsi reseptif sangat baik dan kemampuan pemecahan masalah visuo-motor anak dalam keadaan normal. Anak hanya mengalami gangguan perkembangan ringan dalam fungsi ekspresif: Ciri khas lain adalah anak tidak menunjukkan kelainan neurologis, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan dan gangguan psikologis lainnya.
Keterlambatan bicara fungsional pada anak sering dialami penderita yang mengalami gangguan alergi terutama dermatitis atopi dan saluran cerna. Gangguan saluran cerna adalah gejala berulang seperti meteorismus, flatus, muntah, konstipasi, diare atau berak darah. Lidah tampak timbal geographic tounge, drooling (sialore) atau halitosis. Seringkali disertai gangguan tidur malam, dengan ditandai sering gelisah, bolak, balik, mengigau, tertawa, menangis dalam tidur, malam terbangun, brushing dan sebagainya.

CARA MEMBEDAKAN BERBAGAI KETERLAMBATAN BICARA
Dengan memperhatikan fungsi reseptif, ekspresif, kemampuan pemecahan masalah visuo-motor dan pola keterlambatan perkembangan, dapat diperkirakan penyebab kesulitan berbicara.


Tabel 1. Diagnosis banding beberapa penyebab keterlambatan berbahasa dan bicara
Diagnosis
Bahasa reseptif
Bahasa ekspresif
Kemampuan pemecahan masalah visuo-motor
Pola perkembangan
Keterlambatan fungsional
normal
Kurang normal
Normal
Hanya ekspresif yang terganggu
Gangguan pendengaran
Kurang normal
Kurang normal
normal
Disosiasi
Redartasi mental
Kurang normal
Kurang normal
Kurang normal
Keterlambatan global
Gangguan komunikasi sentral
Kurang normal
Kurang normal
normal
Disosiasi, deviansi
Kesulitan belajar
normal,
kurang normal
Normal
normal,
kurang normal
Disosiasi
Autis
Kurang normal
normal,
kurang normal
Tampaknya normal, normal, selalu lebih baik dari bahasa
Deviansi, disosiasi
Mutisme elektif
normal
Normal
normal,
kurang normal


Dalam membedakan keterlambatan bicara merupakan fungsional atau nonfungsional harus memahami manifestasi klnis beberapa penyebab keterlambatan bicara. Untuk memastikan status keterlambatan fungsional harus dengan cermat menyingkirkan gejala keterlambatan nonfungsional. Gejala umum keterlambatan bicara nonfungsional adalah adanya gangguan bahasa reseptif, gangguan kemampuan pemecahan masalah visuo-motor dan keterlambatan perkembangan,

Dicurigai keterlambatan bicara nonfungsional bila disertai kelainan neurologis bawaan atau didapat seperti wajah dismorfik, perawakan pendek, mikrosefali, makrosefali, tumor otak, kelumpuhan umum, infeksi otak, gangguan anatomis telinga, gangguan mata, cerebral palsi dan gangguan neurologis lainnya.
Ciri lain keterlambatan bicara nonfungsional biasanya termasuk keterlambatan yang berat. Keterlambatan dikatakan berat bila bayi tidak mau tersenyum sosial sampai 10 minggu atau tidak mengeluarkan suara sebagai jawaban pada usia 3 bulan.Tanda lainnya tidak ada perhatian terhadap sekitar sampai usia 8 bulan, tidak bicara sampai usia 15 bulan atau tidak mengucapkan 3-4 kata sampai usia 20 bulan

Tabel 2. Tampilan klinis keterlambatan bicara yang sering dikaitkan dengan keterlambatan bicara nonfungsional

4 – 6 BULAN
* Tidak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanya;
* Pada usia 6 bulan belum tertawa atau berceloteh
8 – 10 BULAN
* Usia 8 bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian;
* Usia 10 bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya;
* 9-10 bln, tidak memperlihatkan emosi seperti tertawa atau menangis
12 – 15 BULAN
* 12 bulan, belum menunjukkan mimik;
* 12 bulan, belum mampu mengeluarkan suara;
* 12 bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan sesuatu;
* 15 bulan, belum mampu memahami arti "tidak boleh" atau "daag";
* 15 bulan, tidak memperlihatkan 6 mimik yang berbeda;
* 15 bulan, belum dapat mengucapkan 1-3 kata;
18 – 24 BULAN
* 18 bulan, belum dapat menucapkan 6-10 kata; tidak menunjukkan ke sesuatu yang menarik perhatian;
* 18-20 bulan, tidak dapat menatap mata orang lain dengan baik
* 21 bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana;
* 24 bulan, belum mampu merangkai 2 kata menjadi kalimat;
* 24 bulan, tidak memahami fungsi alat rumah tangga seperti sikat gigi dan telepon;
* 24 bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau kata-kata orang lain;
* 24 bulan, tidak mampu meunjukkan anggota tubuhnya bila ditanya
30 – 36 BULAN
* 30 bulan, tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga;
* 36 bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana, pertanyaan dan tidak dapat dipahami oleh orang lain selain anggota keluarga;
3 – 4 TAHUN
* 3 tahun, tidak mengucapkan kalimat, tidak mengerti perintah verbal dan tidak memiliki minat bermain dengan sesamanya;
* 3,5 tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti "ayah" diucapkan "aya";
* 4 tahun, masih gagap dan tidak dapat dimengerti secara lengkap.

PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan keterlambatan bicara fungsional biasanya tidak memerlukan penanganan secara khusus. Keterlambatan bicara golongan ini biasanya akan membaik setelah usia 2 tahun. Meskipun penyebabnya bukan karena kurang stimulasi, tetapi keadaan ini memerlukan stimulasi yang lebih dibandingkan anak yang normal. Stimulasi yang lebih ini tidak harus melalui terapi bicara oleh seorang terapis yang memerlukan dana dan waktu yang tidak sedikit. Meskipun terapi bicara juga tidak merugikan bagi anak. Pada anak normal tanpa gangguan bicara dan bahasa juga perlu dilakukan stimulasi kemampuan bicara dan bahasa sejak lahir. Bahkan bisa juga dilakukan stimulasi sejak dalam kandungan. Dengan stimulasi lebih dini diharapkan kemampuan bicara dan bahsa pada anak lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas komunikasinya.
Pada keterlambatan bicara nonfungsional harus dilakukan stimulasi dan intervensi sejak dini secara khusus oleh tenaga profesional sesuai penyebabnya. Semakin dini upaya tersebut dilakukan akan meningkatkan keberhasilan penanganan keterlambatan bicara tersebut. Gangguan keterlambatan nonfungsional perlu dilakukan pendekatan secara multi disiplin ilmu. Penanganan keterlambatan bicara dilakukan pendekatan medis sesuai dengan penyebab kelainan tersebut. Multi disiplin ilmu yang terlibat adalah dokter anak dengan minat tumbuh kembang anak, neurologi anak, gastroenterologi anak, alergi anak, psikolog anak, psikiater anak, rehabilitasi medik, serta klinisi atau praktisi lainnya yang berkaitan.

PENUTUP
Keterlambatan bicara karena gangguan fungsional atau karena imaturitas fungsi bicara pada anak sering dijumpai. Kelainan ini baisanya tidak berbahaya dan akan membaik pada usia tertentu. Orang tua harus dapat membedakan dengan keterlambatan bicara nonfungsional, karena bila dilakukan intervensi dini dapat memperbaiki prognosis..


DAFTAR PUSTAKA

1. Blum NJ, Baron MA. Speech and language disorders. In: Schwartz MW, ed. Pediatric primary care: a problem oriented approach. St. Louis: Mosby, 1997:845-9.
2. Ansel BM, Landa RM, Stark-Selz RE. Development and disorders of speech and language. In: Oski FA, DeAngelis CD, eds. Principles and practice of pediatrics. Philadelphia: Lippincott, 1994:686-700.
3. Schwartz ER. Speech and language disorders. In: Schwartz MW, ed. Pediatric primary care: a problem oriented approach. St. Louis: Mosby, 1990: 696-700.
4. Shonkoff JP. Language delay: late talking to communication disorder. In: Rudolph AM, Hoffman JI, Rudolph CD, eds. Rudolph's pediatrics. London: Prentice-Hall, 1996:124-8.
5. Silva PA, Williams S, McGee R. A longitudinal study of children with developmental language delay at age three: later intelligence, reading and behaviour problems. Dev Med Child Neurol 1987;29:630-40.
6. Stevenson J, Richman N. The prevalence of language delay in a population of three-year-old children and its association with general retardation. Dev Med Child Neurol 1976;18:431-41.
7. Vessey JA. The child with cognitive, sensory, or communication impairment. In: Wong DL, Wilson D, eds. Whaley & Wong's nursing care of infants and children. St. Louis: Mosby, 1995:1006-47.
8. Coplan J. Evaluation of the child with delayed speech or language. Pediatr Ann 1985;14:203-8.
9. Leung AK, Robson WL, Fagan J, Chopra S, Lim SH. Mental retardation. J R Soc Health 1995;115:31-9.
10. Schlieper A, Kisilevsky H, Mattingly S, Yorke L. Mild conductive hearing loss and language development: a one year follow-up study. J Dev Behav Pediatr 1985;6:65-8.
11. Allen DV, Robinson DO. Middle ear status and language development in preschool children. ASHA 1984;26:33-7.
12. Whitman RL, Schwartz ER. The pediatrician's approach to the preschool child with language delay. Clin Pediatr 1985;24:26-31.
13. McRae KM, Vickar E. Simple developmental speech delay: a follow-up study. Dev Med Child Neurol 1991;33:868-74.
14. Davis H, Stroud A, Green L. The maternal language environment of children with language delay. Br J Disord Commun 1988;23:253-66.
15. Allen R, Wasserman GA. Origins of language delay in abused infants. Child Abuse Negl 1985;9:335-40.
16. Bishop DV. Developmental disorders of speech and language. In: Rutter M, Taylor E, Hersov L, eds. Child and adolescent psychiatry. Oxford: Blackwell Science, 1994:546-68.
17. Denckla MB. Language disorders. In: Downey JA, Low NL, eds. The child with disabling illness: principles of rehabilitation. New York: Raven, 1982:175-202.
18. Coplan J. ELM scale: the early language milestone scale. Austin, Tex.: Pro-Ed, 1987.
19. Dunn LM, Dunn LM. The Peabody Picture Vocabulary TestRevised (PPVTR). Circle Pines, Minn.: American Guidance Services, 1981.
20. Resnick TJ, Allen DA, Rapin I. Disorders of language development: diagnosis and intervention. Pediatr Rev 1984;6:85-92.
21. Lowenthal B. Effect of small-group instruction in language-delayed preschoolers. Except Child 1981;48:178-9.
Posted by CLINIC FOR CHILDREN - we smile with you at 9:46 AM
Labels: TERLAMBAT BICARA PADA ANAK

Kamis, 11 Juni 2009

Budidaya Ikan Cupang (Betta splendens)



Desember 30, 2007 in budidaya
19/05/05 – Informasi: Teknologi-dkp.go.id
Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak, karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher).
Tanda-tanda Ikan Jantan dan Betina
Cara Berkembang Biak
Ikan ini berkembang dengan cara bertelur dan telurnya menempel pada substrat seperti akar tanaman, daun-daun atau serabut rapia.
Langkah-langkah yang perlu diketahui :
1. Pilihlah induk yang baik dan jantan yang cantik dan agresif.
2. Pisahkan antara induk jantan dan induk betina dan diberi makan yang cukup selama 4 s.d. 5 hari.
3. Masukkan induk jantan dan induk betina kedalaman tempat pemijahan (toples, aquarium, ember, baskom) yang telah diberi
tanaman air (eceng gondok atau serabut rapia dengan kedalaman air ± 25 cm).
4. Setelah 2-3 hari akan terlihat telur menempel pada daun atau rapia.
5. Pindahkan yang betina dan beri makan secukupnya.
6. Selama 2-3 hari anak ikan tersebut tidak diberi makan karena masih ada persediaan kuning telur dalam tubuhnya.
7. Selama 2-3 hari kemudian anak-anak ikan tersebut perlu diberi makan infosuria selama 3 hari kemudian diberi makan kutu air yang disaring selama 10 hari dan setelah itu dapat diberi kutu air tanpa disaring.

Membuat Chicken Nugget




Nugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung berbumbu (battered dan breaded). Produk nugget dapat dibuat dari daging sapi, ayam, ikan dan lain-lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah nugget ayam.

Bahan baku daging untuk nugget, dapat menggunakan bagian daging dari karkas. Jenis daging ini bernilai ekonomis rendah (misalnya karena cacat, bukan karena telah rusak atau tidak segar) jika dijual dalam bentuk utuh.

Bahan pendukung lain yang digunakan pada pembuatan nugget antara lain es batu, NaCl (garam dapur), STPP (senyawa fosfat), maizena, bumbu, terigu, CMC dan tepung roti. Selain sebagai pembangkit rasa, garam bersama senyawa fosfat akan membantu pembentukan gel protein ayam dengan baik. Sehingga nugget yang dihasilkan teksturnya kompak dan padat. Cara lain, dengan menggunakan es batu dan maizena sebagai pengikat. Es membuat suhu tetap rendah. Dengan begitu terjadi pembentukan gel yang baik.

Tepung terigu, maizena, dan CMC digunakan sebagai adonan pelapis sebelum dilapisi dengan tepung roti. Nugget dikonsumsi setelah proses penggorengan rendam (deep fat frying).

BAHAN

Bahan yang digunakan dalam pembuatan nugget ayam antara lain: daging ayam tanpa tulang, garam NaCl, Na-tripolifosfat (STPP), terigu, maizena, CMC, dan tepung instan (modified starch atau tepung roti).

ALAT

Peralatan yang digunakan tergolong peralatan rumah tangga, antara lain pisau, timbangan, blender dan freezer.

CARA PEMBUATAN

1.

Daging ayam tanpa tulang yang akan digunakan sebaiknya disimpan dulu dalam ruang pendingin (Freezer) selama minimal semalam. Tetapi nugget dapat juga dibuat tanpa melakukan langkah tersebut.
2.

Timbang bahan-bahan berikut pada tempat yang terpisah:
3.

Masukkan daging ayam giling ke dalam blender, bersama bahan lain.
4.

Blender sampai daging dan campurannya tercampur.
5.

Ratakan campuran daging tersebut dalam nampan dengan ketinggian 1.5 cm, kemudian bekukan di dalam freezer selama 1 malam.
6.

Potong-potong adonan menjadi bentuk empat persegi berukuran 1 x 3 cm dengan tebal sekitar 1.5 cm.
7.

Siapkan bahan untuk membuat adonan breading, dengan komposisi sebagai berikut: Blender 10 g CMC dalam 300 ml air, lalu masukkan terigu (150g), maizena (150g) ke dalam blender dan + 200 ml air, lalu blender hingga terbentuk adonan kental untuk breading.
8.

Celupkan nugget beku ke dalam adonan breading, sehingga seluruh permukaan potongan nugget tertutup oleh adonan.
9.

Gulir-gulirkan nugget yang telah dilapisi dengan adonan breading pada tepung berbumbu (tepung roti).
10.

Ulangi tahap di atas dua kali jika diinginkan tepung pelapis yang lebih tebal.
11.

Goreng nugget di dalam minyak goreng panas dengan api sedang sampai berwarna kuning keemasan.

T I P

1.

Bila ingin membuat fillet sendiri, pilihlah bagian dada ayam yang gemuk.
2.

Untuk menurunkan harga jual, bisa ditambah tahu atau tepung tempe untuk menggantikan sebagian fillet ayam.
3.

Agar permukaan nugget tampak lebih menarik, pilihlah tepung roti yang agak kasar.

PERHITUNGAN EKONOMI

Perhitungan ekonomi ini dilakukan secara sederhana dan menganggap bahwa peralatan yang digunakan sudah tersedia di rumah. Pada perhitungan ekonomi ini akan dihitung jumlah produksi per hari, di mana kita tidak untung dan tidak rugi dan dikenal dengan keadaan Break Even Point (BEP). Jadi, jika ingin mendapatkan untung maka kita harus memproduksi lebih dari nilai BEP tersebut.

Penghitungan BEP dapat dilakukan dengan tahapan berikut:

Dari 1 kg fillet ayam tersebut akan dihasilkan 2 kg nugget. Maka biaya tidak tetap untuk pembuatan 1 kg nugget adalah Rp. 51600 : 2 = Rp. 25800, dan jika 1 kg nugget tersebut akan kita jual dengan harga Rp. 35000,- maka nilai BEP dapat dihitung dengan rumus berikut:

A x B = A x C + D

Keterangan:
A = Jumlah Produksi Perhari pada keadaan BEP
B = Harga Jual nugget perkg
C = Biaya tidak tetap untuk 1 kg nugget
D = Biaya tetap perhari

A x 35000 = A x 25800 + 25000

A = 2.72

Dengan demikian untuk mendapatkan keuntungan maka jumlah produksi nugget tiap hari harus melebihi 2.72 kg, atau dibuat menggunakan fillet ayam lebih dari 1.4 kg (1 kg fillet ayam hanya menghasilkan 2 kg nugget).

Sumber : http://www.sedap-sekejap.com/artikel/2002/edisi2/files/tekno.htm

Sabtu, 23 Mei 2009

Download Gratis Desain Rumah di lahan 7x13 Meter (free design)

Desain Rumah Gratis di lahan 7 x 13 Meter (free design)

Bila saat ini anda punya keinginan membangun rumah atau merenovasi rumah dengan luas lahan 7x13 meter persegi. Barangkali desain ini dapat membantu anda untuk membangun atau paling tidak memberi alternatif pilihan desain yang dapat disesuaikan dan dimodifikasi sehingga sesuai dengan selera anda.
Desain rumah ini dapat diaplikasikan pada lahan 7 x 13 meter persegi. Desain ini sangat bagus untuk keluarga kecil yang terdiri dari Bapak, Ibu dan satu orang anak.
Rumah satu lantai ini sudah sangat effektif dan lengkap terdiri atas : ruang tamu, 2 kamar tidur (utama dan anak), 2 kamar mandi (1 diluar dan 1 didalam kamar utama), dapur, car port, taman luar bahkan ada taman kecil (foid) didalam rumah agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap nyaman. Disini saya buatkan juga alternatif peletakan perabotannya. Bagaimana menurut anda, menarik? Silahkan memberikan komentar?
Alternatif 1:





Alternatif 2:


(CopyRight@Dani, Mei2009)

Cara Setting GPRS dan MMS di Sony Erricsson G502

CARA SETTING GPRS DAN MMS DI SONY ERRICSSON G502

GPRS SONY ERICSSON G502
- Menu – settings – connectivity
- Data comm. – data accounts
- New account
- Add – GPRS data
- Name : INDOSATGPRS
- APN : indosat3g
- Username : Indosat
- Password : Indosat
- Save
- Back
- Internet settings – internet profiles
- New profile
- Name : INDOSATGPRS
- Connect using : INDOSATGPRS
- Save
- INDOSATGPRS – more – settings
- Connect using : INDOSATGPRS
- Internet mode: HTTP
- Use proxy : Yes
- Proxy address : 010.019.019.019
- Port number : 8080
- Username : Indosat
- Password : Indosat
- Save
- INDOSATGPRS – more – advanced
- Change homepage
- Name : INDOSATGPRS
- Address : http://wap.indosat.com
- Save

MMS SONY ERICSSON G502
- Menu – settings – connectivity
- Data comm. – data accounts
- New account
- Add – GPRS data
- Name : INDOSATMMS
- APN : indosatmms
- Username : Indosat
- Password : Indosat
- Save
- Back
- Internet settings – internet profiles
- New profile
- Name : INDOSATMMS
- Connect using : INDOSATMMS
- Save
- INDOSATMMS – more – settings
- Connect using : INDOSATMMS
- Internet mode: HTTP
- Use proxy : Yes
- Proxy address : 010.019.019.019
- Port number : 8080
- Username : Indosat
- Password : Indosat
- Save
- INDOSATMMS – more – advanced
- Change homepage
- Name : INDOSATMMS
- Address : http://mmsc.indosat.com
- Save
- Back 3x
- Messaging – settings – picture message
- Message server : http://mmsc.indosat.com
- Internet profile : INDOSATMMS
- Save

Kamis, 21 Mei 2009

Anak Nakal-Berkah atau Musibah (bag.1:Rakha-berkah dari langit)

Mungkin bingung baca judulnya, tapi ini memang pengalaman pribadi saya yang justru 'mengharap' anak saya 'nakal', sesuatu yang dihindari banyak orang tua.
Anak saya lahir pada tanggal 3 Maret 2007 melalui operasi cesar karena posisinya tetap sungsang sampai bulan kesembilan kehamilan istri saya. Ditambah lagi posisi placentanya dibawah sangat beresiko bila lahir normal, demikian penjelasan dokter saat itu.
Pada saat lahir dengan kondisi fisik yang lengkap dan sempurna. Mungil sekali karena beratnya hanya 2,85 kg pada saat lahir. Sedikit kekurangan yang terlihat saat lahir adalah bentuk kepala bagian atas agak datar karena posisi sungsang saat dalam kandungan membuat kepalanya tertekan tulang rusuk ibunya. Tapi tak masalah kata dokter bentuk kepalanya masih dapat dibentuk dan memang benar dengan pengaturan posisi tidur dan bantal yang dipakai ternyata dapat memperbaiki bentuk kepala anak saya menjadi lebih baik, walaupun tetap agak menonjol bagian belakang kepalanya atau 'panjul' istilah kampungnya. Walau begitu tetap berjuta kata Alhamdulillah kami ucapkan atas anugrah terindah yang kami beri nama Rakha Widyadhana, sebuah doa dari kami kedua orang tuanya agar ia selalu bahagia dan kaya ilmu serta hartanya. -Besambung-

Selasa, 17 Maret 2009

Kisah Islamnya Bocah Amerika

Kisah Islamnya Bocah Amerika
Rasulullah saw bersabda: ?Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.? (HR. Bukhari)Kisah bocah Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas. Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tua Nasrani pada tahun 1990 M. Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat. Begitu dia bisa membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi.Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Padahal ia tak pernah bertemu muslim seorangpun.Dia sangat cinta dengan agama ini sampai pada tingkatan dia mempelajari sholat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar?i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal sebagian surat, dan belajar adzan.Semua itu tanpa bertemu dengan seorang muslimpun. Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya yaitu Muhammad ?Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.Salah seorang wartawan muslim menemuinya dan bertanya pada bocah tersebut. Namun, sebelum wartawan tersebut bertanya kepadanya, bocah tersebut bertanya kepada wartawan itu, ?Apakah engkau seorang yang hafal Al Quran ??Wartawan itu berkata: ?Tidak?. Namun sang wartawan dapat merasakan kekecewaan anak itu atas jawabannya.Bocah itu kembali berkata , ?Akan tetapi engkau adalah seorang muslim, dan mengerti bahasa Arab, bukankah demikian ??. Dia menghujani wartawan itu dengan banyak pertanyaan. ?Apakah engkau telah menunaikan ibadah haji ? Apakah engkau telah menunaikan ?umrah ? Bagaimana engkau bisa mendapatkan pakaian ihram ? Apakah pakaian ihram tersebut mahal ? Apakah mungkin aku membelinya di sini, ataukah mereka hanya menjualnya di Arab Saudi saja ? Kesulitan apa sajakah yang engkau alami, dengan keberadaanmu sebagai seorang muslim di komunitas yang bukan Islami ??Setelah wartawan itu menjawab sebisanya, anak itu kembali berbicara dan menceritakan tentang beberapa hal berkenaan dengan kawan-kawannya, atau gurunya, sesuatu yang berkenaan dengan makan atau minumnya, peci putih yang dikenakannya, ghutrah (surban) yang dia lingkarkan di kepalanya dengan model Yaman, atau berdirinya di kebun umum untuk mengumandangkan adzan sebelum dia sholat. Kemudian ia berkata dengan penuh penyesalan, ?Terkadang aku kehilangan sebagian sholat karena ketidaktahuanku tentang waktu-waktu sholat.?Kemudian wartawan itu bertanya pada sang bocah, ?Apa yang membuatmu tertarik pada Islam ? Mengapa engkau memilih Islam, tidak yang lain saja ?? Dia diam sesaat kemudian menjawab.Bocah itu diam sesaat dan kemudian menjawab, ?Aku tidak tahu, segala yang aku ketahui adalah dari yang aku baca tentangnya, dan setiap kali aku menambah bacaanku, maka semakin banyak kecintaanku?.Wartawab bertanya kembali, ?Apakah engkau telah puasa Ramadhan ??Muhammad tersenyum sambil menjawab, ?Ya, aku telah puasa Ramadhan yang lalu secara sempurna. Alhamdulillah, dan itu adalah pertama kalinya aku berpuasa di dalamnya. Dulunya sulit, terlebih pada hari-hari pertama?. Kemudian dia meneruskan : ?Ayahku telah menakutiku bahwa aku tidak akan mampu berpuasa, akan tetapi aku berpuasa dan tidak mempercayai hal tersebut?.?Apakah cita-citamu ?? tanya wartawanDengan cepat Muhammad menjawab, ?Aku memiliki banyak cita-cita. Aku berkeinginan untuk pergi ke Makkah dan mencium Hajar Aswad?.?Sungguh aku perhatikan bahwa keinginanmu untuk menunaikan ibadah haji adalah sangat besar. Adakah penyebab hal tersebut ?? tanya wartawan lagi.Ibu Muhamad untuk pertama kalinya ikut angkat bicara, dia berkata : ?Sesungguhnya gambar Ka?bah telah memenuhi kamarnya, sebagian manusia menyangka bahwa apa yang dia lewati pada saat sekarang hanyalah semacam khayalan, semacam angan yang akan berhenti pada suatu hari. Akan tetapi mereka tidak mengetahui bahwa dia tidak hanya sekedar serius, melainkan mengimaninya dengan sangat dalam sampai pada tingkatan yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain?.Tampaklah senyuman di wajah Muhammad ?Abdullah, dia melihat ibunya membelanya. Kemudian dia memberikan keterangan kepada ibunya tentang thawaf di sekitar Ka?bah, dan bagaimanakah haji sebagai sebuah lambang persamaan antar sesama manusia sebagaimana Tuhan telah menciptakan mereka tanpa memandang perbedaan warna kulit, bangsa, kaya, atau miskin.Kemudian Muhammad meneruskan, ?Sesungguhnya aku berusaha mengumpulkan sisa dari uang sakuku setiap minggunya agar aku bisa pergi ke Makkah Al-Mukarramah pada suatu hari. Aku telah mendengar bahwa perjalanan ke sana membutuhkan biaya 4 ribu dollar, dan sekarang aku mempunyai 300 dollar."Ibunya menimpalinya seraya berkata untuk berusaha menghilangkan kesan keteledorannya, ?Aku sama sekali tidak keberatan dan menghalanginya pergi ke Makkah, akan tetapi kami tidak memiliki cukup uang untuk mengirimnya dalam waktu dekat ini."?Apakah cita-citamu yang lain ?? tanya wartawan.?Aku bercita-cita agar Palestina kembali ke tangan kaum muslimin. Ini adalah bumi mereka yang dicuri oleh orang-orang Israel (Yahudi) dari mereka.? jawab MuhammadIbunya melihat kepadanya dengan penuh keheranan. Maka diapun memberikan isyarat bahwa sebelumnya telah terjadi perdebatan antara dia dengan ibunya sekitar tema ini.Muhammad berkata, ?Ibu, engkau belum membaca sejarah, bacalah sejarah, sungguh benar-benar telah terjadi perampasan terhadap Palestina."?Apakah engkau mempunyai cita-cita lain ?? tanya wartawan lagi.Muhammad menjawab, ?Cita-citaku adalah aku ingin belajar bahasa Arab, dan menghafal Al Quran.??Apakah engkau berkeinginan belajar di negeri Islam ?? tanya wartawanMaka dia menjawab dengan meyakinkan : ?Tentu"?Apakah engkau mendapati kesulitan dalam masalah makanan ? Bagaimana engkau menghindari daging babi ??Muhammad menjawab, ?Babi adalah hewan yang sangat kotor dan menjijikkan. Aku sangat heran, bagaimanakah mereka memakan dagingnya. Keluargaku mengetahui bahwa aku tidak memakan daging babi, oleh karena itu mereka tidak menghidangkannya untukku. Dan jika kami pergi ke restoran, maka aku kabarkan kepada mereka bahwa aku tidak memakan daging babi."?Apakah engkau sholat di sekolahan ???Ya, aku telah membuat sebuah tempat rahasia di perpustakaan yang aku shalat di sana setiap hari? jawab MuhammadKemudian datanglah waktu shalat maghrib di tengah wawancara. Bocah itu langsung berkata kepada wartawan,?Apakah engkau mengijinkanku untuk mengumandangkan adzan ??Kemudian dia berdiri dan mengumandangkan adzan.
Dan tanpa terasa, air mata mengalir di kedua mata sang wartawan ketika melihat dan mendengarkan bocah itu menyuarakan adzan.(Syhdt/sbl)